Sahabat.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw) Provinsi Gorontalo meluncurkan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Desa Buhu, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.
Kepala KPw Bank Indonesia, Dian Nugraha pada kegiatan itu mengatakan GNPIP hadir sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi, yang diimplementasikan baik di level nasional maupun di level regional.
GNPIP melibatkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri serta bersinergi dengan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya secara terintegrasi.
"Sepanjang tahun 2022 yang lalu berbagai program GNPIP telah dilakukan, antara lain pelaksanaan operasi pasar dan pasar murah, serta gerakan tanam cabai rawit di pekarangan rumah dan kantor," ucap Dian Nugraha.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo juga kata Dian Nugraha telah menanggapi dengan serius hasil kesepakatan High Level Meeting TPID, dengan menerbitkan Surat Edaran Gubernur untuk pelaksanaan urban farming.
Bank Indonesia Gorontalo juga turut mendukung kegiatan GNPIP dalam bentuk penyaluran 4.200 bibit cabai rawit, fasilitasi KAD, melaksanakan gerakan pangan murah bersama organisasi perangkat daerah (OPD), pemberian bantuan alat dan mesin pertanian dan pertanian digital, serta komunikasi kebijakan.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI pada Rakornas TPIP tahun 2022 lalu, inflasi menjadi momok bagi seluruh negara. Namun patut kita syukuri Indonesia berhasil mencatat inflasi dengan angka 5,5 persen (yoy )pada tahun 2022," beber dia.
Untuk Provinsi Gorontalo, kata Dian, capaian inflasi tahun 2022 juga tercatat sangat baik, bahkan lebih rendah dari nasional, yaitu 5,1 persen (yoy).
"Pada kesempatan ini, kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Penjabat Gubernur serta seluruh TPID, karena capaian inflasi tahun 2022 merupakan hasil kerja keras dan sinergi pengendalian inflasi dari kita semua melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau yang kita sebut GNPIP," kata dia.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment