Sahabat.com - Bank Mandiri Wilayah XII Papua menyediakan uang tunai senilai Rp574 miliar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri pada periode 19-25 April 2023.
Regional CEO Bank Mandiri Region XII/Papua Tinno Susilo di Jayapura, Papua, Rabu, mengatakan pada kondisi normal kebutuhan uang tunai nasabah Bank Mandiri melalui kantor Cabang dan ATM sebesar Rp485 miliar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.
"Libur bersama Lebaran mulai dari 19-25 April 2023, kami juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir untuk melayani setoran delivery order BBM atau non-BBM dari SPBU-SPBU dan layanan customer service terbatas," katanya.
Menurut Tinno, ada 11 cabang beroperasi secara bergantian dengan sesuai tanggal yang telah ditentukan.
"Informasi lengkap tentang cabang-cabang yang beroperasi pada periode libur tersebut dapat diakses melalui link bmri.id/operasional cabang, layanan Mandiri Call 14000," ujarnya.
Dia juga menjelaskan untuk kebutuhan transaksional, masyarakat dapat memanfaatkan superapps Livin' by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan di antaranya buka tabungan modal swafoto, satu akun untuk semua tabungan, quick pick, cek saldo dan top up otomatis e-wallet, dan tarik tunai tanpa kartu.
"Kami juga telah mengantisipasi puncak transaksi nasabah di ATM maupun EDC pada Hari Raya Idul Fitri 2023. Hingga kini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 256 mesin ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia," katanya lagi.
Selain itu, juga didukung 1.301 agen yang tersebar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment