Sahabat.com - Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp49,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai masyarakat saat Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1444 Hijriah.
“Alokasi ini meningkat sekitar 7,9 persen dari periode yang sama pada tahun lalu,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.
Inisiatif tersebut dinilai sejalan dengan keinginan perseroan untuk memastikan nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas rutin di bulan Ramadhan dan Idul Fitri secara nyaman usai keputusan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan kegiatan sosial.
Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi sekitar Rp16,5 triliun per hari selama periode tersebut.
“Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, kami juga telah mengoptimalisasi pengisian 13.068 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia sejak akhir bulan lalu hingga saat libur Lebaran,” ujar dia.
Selain mesin ATM, Bank Mandiri disebut juga mengoptimalkan channel-channel pembayaran online untuk membantu nasabah bertransaksi dengan cepat, antara lain dengan mesin Electronic Data Capture (EDC) dan aplikasi Livin’ by Mandiri.
“Kami telah melakukan preventive maintenance untuk sekitar 3.300 ATM dan 37.200 EDC yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), dan tempat wisata,” ungkapnya.
Lebih lanjut, nasabah dikatakan dapat memanfaatkan Livin’ by Mandiri yang kini telah mampu memenuhi berbagai kebutuhan seperti cek saldo, pembayaran tagihan bulanan, top up otomatis e-wallet, tarik tunai tanpa kartu, serta pembayaran dengan Quick Response (QR) payment.
Dengan fitur top up mandiri e-money pada Livin’ by Mandiri, lanjut Rudi, nasabah yang melakukan perjalanan lewat tol akan sangat dimudahkan karena top up dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Bagi pengguna jalan tol yang belum memiliki kartu mandiri e-money, pihaknya menyatakan bakal menyiapkan 735 ribu stock kartu yang dapat diperoleh di cabang, toko retail (Indomaret, Alfamart, dan lain-lain), outlet resmi Bank Mandiri di e-commerce (Tokopedia, Blibli, Shopee), serta vending machine di lokasi transportasi dan stasiun.
Bank Mandiri dinyatakan akan pula memastikan kesiapan jaringan IT (Information Technology) secara optimal untuk mengantisipasi kenaikan transaksi yang dilakukan nasabah pada seluruh channel pembayaran elektronik dengan membentuk tim monitoring IT yang selalu siaga.
"Tidak hanya itu, selama bulan Ramadhan Bank Mandiri juga memberikan banyak program khusus spesial Ramadhan untuk memanjakan nasabah. Nasabah dapat mengakses ragam program tersebut melalui bmri.id/livinrmdn2023," ucap Rudi.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment