Sahabat.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI mendukung tur konser Aurora di Asia bertajuk "The Gods We Can Touch Asia Tour 2023" dengan salah satu lagu populernya "Runaway", untuk menarik nasabah milenial.
Perseroan dalam hal ini turut berpartisipasi sebagai pendukung dalam pertunjukan konser Aurora yang diselenggarakan dalam dua kali waktu pertunjukan sore dan malam hari di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (25/2).
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo Budiprabowo mengatakan BNI memanfaatkan antusiasme penonton pada pertunjukan konser Aurora di Indonesia dengan menyediakan layanan untuk pembukaan kartu kredit, terlebih untuk para milenial seperti BNI Style Titanium dengan usia minimum pemegang kartu 17 tahun.
“BNI berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan kepuasan bagi nasabah,” kata Okki.
Aurora merupakan penyanyi, penulis lagu, penari dan produser rekaman asal Norwegia. Indonesia merupakan negara kelima dari enam negara yang menjadi tempat perhelatan konser penyanyi tersebut di 2023 setelah Tokyo-Jepang, Seoul-Kora Selatan, Taipei-Taiwan, dan Bangkok-Thailand. Singapura akan menjadi negara terakhir penyelenggaraan konser itu.
Okki mengungkapkan, dukungan BNI terhadap pertunjukan musik tersebut sebagai salah satu cara untuk mendukung ekonomi kreatif Indonesia lantaran konser ini bisa menjadi ajang promosi untuk pariwisata Indonesia agar mampu menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Saya harap pertunjukan ini bisa membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia,” ucap dia.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment