Bulog Kalteng: Beras Program Stabilisasi jaga Daya Beli Masyarakat

01 Februari 2023 07:09
Penulis: Alber Laia, bisnis
Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Sony Supriyadi. ANTARA/Muhammad Arif Hidayat

Sahabat.com - Perum Bulog Kantor Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah menyatakan penyaluran beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) menjadi salah satu langkah strategis pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Sampai dengan saat ini, beras dari program SPHP telah tersalur hingga sekitar 1.200 ton ke masyarakat," kata Pimpinan Perum Bulog Kanwil Kalimantan Tengah Sony Supriyadi di Palangka Raya, Kalteng, Rabu.

Beras yang disalurkan Bulog dalam program SPHP ini merupakan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), dengan kriteria beras kategori medium dengan harga Rp9.500 per kg.

"Kalau mengacu pada tahun lalu, maka target beras program SPHP yang kami salurkan di Kalteng mencapai hingga 8.000 ton. Namun pada awal 2023 ini sudah ada 1.200 ton yang kami salurkan, mengingat harga beras di pasaran sebagian tampaknya masih tinggi, sehingga permintaan pun cukup banyak," terangnya.

Menurut dia, penyaluran beras SPHP juga sebagai upaya pemerintah untuk menjaga stabilisasi harga di pasaran maupun menekan inflasi.

Lebih lanjut, Sony menjabarkan penyaluran beras ini dilakukan pada berbagai daerah dengan mengambil ragam titik berbeda, baik di kantor Bulog hingga pasar.

"Tidak menutup kemungkinan ke depan penyaluran beras ini kami lakukan bersinergi bersama kelurahan, agar tak hanya terbatas di pasar saja, sehingga masyarakat dapat menikmati beras medium yang harganya cukup murah," ucapnya.

Beras program SPHP ini dijual dengan harga terjangkau bagi masyarakat yakni Rp9.500 per kilogram untuk wilayah Kalimantan Tengah dan selama ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat.

Sementara itu, selain penyaluran beras SPHP, juga disalurkan beras yang telah disubsidi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi beras jenis pera (karau) dan pulen.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kalteng Riza Rahmadi mengatakan penyaluran beras subsidi ini dilakukan bekerja sama dengan Bulog setempat sebagai upaya pengendalian inflasi maupun daya beli masyarakat.

"Sejak beberapa bulan terakhir beras subsidi ini telah kami salurkan, dengan harga Rp47.500 per lima kilogram," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment