Sahabat.com - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) menyusul pelemahan data ketenagakerjaan berdasar Automated Data Processing Inc. (ADP) National Employment Report.
Indeks dolar yang mengukur nilai dolar terhadap enam mata uang lainnya turun 0,19 persen menjadi 106,7994.
ADP pada Rabu melaporkan total kesempatan kerja pada September 2023 mencapai 89.000. Angka itu turun dibanding Agustus yang sebanyak 180.000. ADP juga melaporkan perlambatan pertumbuhan upah hingga 5,9 persen.
Pada akhir perdagangan New York, euro melemah ke 1,0503 dolar AS dari 1,0373 pada sesi sebelumnya. Pound Inggris turun ke 1,2137 dolar AS dari 1,2805 dolar AS.
Dolar AS melemah menjadi 149,0600 yen Jepang dari 148,9180 pada sesi sebelumnya.
Dolar AS menguat menjadi 0,9170 franc Swiss dari sebelumnya 0,9211 franc Swiss dan melemah menjadi 1,3745 dolar Kanada dari sebelumnya 1,3710 dolar Kanada.
Dolar AS menguat menjadi 11,0701 krona Swedia dari sebelumnya 11,0918 krona Swedia.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment