Sahabat.com-Seiring dengan berakhirnya pandemi covid-19, para miliarder di Amerika Serikat (AS) pun kembali bangkit.
Kebangkitan para miliarder AS terlihat daftar orang terkaya di Negeri Paman Sam yang dirilis oleh majalah bisnis bergengsi Forbes, Rabu (4/10/2023). Elon Musk sampai Jan Koum mencatatkan jumlah harta hingga USD4,5 triliun atau menyamai rekor yang dibuat pada 2021.
Lebih dari separuh keuntungan berasal dari rebound saham-saham teknologi. Hanya empat pengusaha teknologi—Ellison, Zuckerberg, Huang, dan Dell—yang menyumbang 30% dari lonjakan keseluruhan daftar tersebut.
Namun nama Donald Trump hilang dari daftar para 'sultan' tersebut. Kekayaan Mantan Presiden AS tersebut turun 19% menjadi USD2,6 miliar.
Adapun kekayaan bersih dihitung menggunakan harga saham mulai 8 September 2023.
Baca juga: Ngebet Caplok Twitter, Elon Musk Utang ke SpaceX Rp15 Triliun
Elon Musk masih menjadi orang paling kaya di AS. Dirinya memiliki harta hingga USD249,9 miliar atau setara Rp3.906 triliun (kurs Rp15.630 per USD).
Elon Musk sejumlah perusahaan, seperti Tesla, SpaceX, dan startup terowongan Boring Company.
Dirinya memiliki sekitar 21% saham Tesla antara saham dan opsi, tetapi telah menjaminkan lebih dari setengah sahamnya sebagai jaminan pinjaman pribadi hingga USD3,5 miliar, mengutip okezonecom.
Kemudian SpaceX yang didirikan Musk pada 2002, bernilai hampir USD150 miliar setelah penawaran tender senilai USD750 juta pada Juni 2023. Nilainya hampir lima kali lipat dalam empat tahun.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment