Sahabat.com - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) naik menembus 2.000 dolar AS per ounce dipicu pelemahan dolar AS.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 7,1 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 2.005,6 dolar AS per ounce.
Emas juga mendapat dukungan dari eskalasi konflik Israel-Hamas, karena investor beralih ke emas selaku aset safe-haven.
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan diadakan pada Selasa (31/10) dan ditutup pada Rabu (1/11/). Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan.
Sementara itu, data pekerjaan bulanan AS akan dirilis pada Jumat (3/11).
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 50,9 sen atau 2,22 persen ke 22,396 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 34,1 dolar AS atau 3,76 persen ke 939,9 dolar AS per ounce.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment