Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa berpotensi bergerak menguat seiring optimisme pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga di tingkat global pada 2024.
IHSG dibuka melemah 15,41 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.232,52. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,52 poin atau 0,36 persen ke posisi 969,83.
“IHSG hari ini (23/01) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.150 hingga 7.300,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari mancanegara, optimisme pelaku pasar meningkat seiring narasi pemotongan suku bunga di tingkat global pada tahun 2024, setelah berada di level tertinggi dalam dua dekade terakhir.
Selain itu, musim rilis laporan keuangan kuartal IV-2024 juga akan memberikan katalis positif.
Dari Asia, bank sentral China (PBoC) pada Januari 2024 kembali menetapkan kebijakan moneter ekspansif dengan suku bunga pinjaman acuan (LPR) tenor 1 tahun yang biasanya digunakan untuk pinjaman rumah tangga dan korporasi tetap sebesar 3,45 persen.
Sementara itu, suku bunga tenor 5 tahun yang merupakan benchmark pinjaman properti juga dipertahankan pada level 4,2 persen.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Desember 2023 tumbuh 3,5 persen year on year (yoy) menjadi Rp8.824,7 triliun, serta lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,3 persen (yoy).
Penyaluran kredit tahunan pada periode sama tumbuh 10,3 persen (yoy), atau naik dari November 2023 yang tumbuh 9,7 persen (yoy). Akselerasi penyaluran kredit terjadi pada seluruh jenis penggunaan, seperti Kredit Modal Kerja (KMK), Kredit Investasi (KI), dan Kredit Konsumsi (KK).
Sementara itu, indeks utama bursa Wall Street, S&P 500, Dow Jones dan Nasdaq 100 melanjutkan reli dan mencatatkan all-time high pada perdagangan Senin (22/01) kemarin.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 298,70 poin atau 0,82 persen ke 36,845,60, indeks Hang Seng menguat 225,62 poin atau 1,51 persen ke 15.186,80, indeks Shanghai melemah 16,40 poin atau 0,59 persen ke 2.739,94, dan indeks Straits Times menguat 0,69 poin atau 0,02 persen ke 3.149,81.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment