Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Selasa (28/2/2023). IHSG ditutup melemah 11,53 poin atau 0,17% ke level 6.843.
Tercatat ada 230 saham menguat, 284 saham melemah dan 222 saham stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp14,4 triliun dari 19,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Sebaliknya, nilai tukar rupiah berhasil menorehkan tren positif pada perdagangan hari ini. Rupiah menguat 9,5 poin atau 0,06 persen dan berada di level Rp15.260 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.240 per dolar AS.
Sementara beberapa mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak bervariasi. Yen Jepang naik 0,37 persen, peso Filipina plus 0,36 persen, dan yuan China menguat 0,07 persen.
Sedangkan baht Thailand turun 0,90 persen, won Korea Selatan merosot 0,11 persen, dan dolar Singapura minus 0,24 persen.
Mayoritas mata uang utama negara maju juga terpantau melemah. Euro Eropa turun 0,07 persen, poundsterling Inggris minus 0,21 persen, dan dolar Australia merosot 0,42 persen, dan dolar Kanada naik 0,12 persen. Sedangkan franc Swiss plus 0,10 persen.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment