Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke zona hijau pada pada sesi terakhir perdagangan hari ini, Kamis (4/1/2024). IHSG ditutup menguat 80,67 poin atau 1,11% ke level 7.359,76.
Tercatat ada 326 saham menguat, 221 saham melemah dan 221 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,8 triliun dari 17,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Mayoritas indeks sektoral menguat yakni energi 1,68%, barang baku 0,49%, industri 0,28%, non siklikal 0,79%, siklikal 0,8%, keuangan 1,9%, properti stagnan, infrastruktur 0,14%, transportasi 2,14%. Sedangkan yang melemah kesehatan 0,23%, teknologi 0,59%.
Sebaliknya nilai tukar rupiah terperangkap di zona merah. Mata uang RI melemah 10 poin atau minus 0,06 persen dan berada di level Rp15.490 per dolar AS.
Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2024, Mark Zuckerberg Ungguli Bill Gates
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.525 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga mengalami tren negatif. Yuan China turun 0,03 persen, yen Jepang melemah 0,08 persen, ringgit Malaysia turun 0,09 persen, dan won Korea Selatan anjlok 0,39 persen.
Sedangkan baht Thailand menguat 0,03 persen, rupee India dan dolar Singapura menguat 0,07 persen, dan peso Filipina naik 0,16 persen.
Di lain sisi, mata uang negara maju kompak menguat. Poundsterling Inggris naik 0,16 persen, euro Eropa menguat 0,13 persen, franc Swiss naik0,06 persen, dolar Kanada tumbuh 0,22 persen, dan dolar Australia melesat 0,34 persen.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment