Sahabat.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan bergerak mixed (variatif) seiring dengan adanya penetapan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada hari ini, Selasa (25/07).
IHSG dibuka menguat 20,00 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.919,40. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,37 poin atau 0,45 persen ke posisi 966,79.
"IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range 6.870 sampai 6.925," ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sampai Juni 2023 tercatat positif dengan surplus Rp152,3 triliun atau sebesar 0,71 persen dari PDB.
Sri Mulyani menjelaskan, bahwa kinerja APBN Semester I-2023 tetap solid dan baik dengan pendapatan negara yang mencapai Rp1.407,9 triliun, tumbuh 5,4 persen year on year (yoy), serta telah mencapai 57,2 persen dari target APBN 2023.
Dengan kondisi keuangan negara dan strategi kebijakan fiskal saat ini, Sri Mulyani optimis defisit anggaran hingga akhir tahun 2023 dapat terjaga di kisaran 2,28 persen terhadap PDB.
Dari mancanegara, rilis awal PMI Manufaktur di kawasan Eropa turun menjadi 42,7 pada Juli 2023 dari level 43,4 pada bulan sebelumnya, atau terendah dalam tiga tahun terakhir.
Hal tersebut menunjukkan sektor manufaktur kawasan berada pada level kontraksi selama satu tahun beruntun.
Sementara itu, menurut Judo Bank, data awal PMI indeks Australia pada sektor jasa menurun menjadi 48,0 pada Juli 2023 dari level 50,3 pada Juni 2023.
Di sisi lain, indeks PMI Manufaktur Australia periode Juli 2023 sedikit menguat walaupun masih di zona kontraksi sebesar 49,6 dari level 48,2 di bulan sebelumnya.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 86,70 poin atau 0,27 persen ke 32.164,19, Indeks Hang Seng melemah 540,68 poin atau 2,90 persen ke 19.208,84, Indeks Shanghai menguat 48,29 poin atau 1,53 persen ke 3.212,45, dan indeks Straits Times menguat 2,01 poin atau 0,06 persen ke 3.267,15.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment