Jelang Ramadhan, Harga Cabai Melambung Tembus Rp80.000/Kg

Sahabat.com - Mendekati Ramadhan 2023 harga pangan pokok terpantau mengalami kenaikan cukup tajam di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal itu terungkap dari hasil pengecekkan yang dilakukan Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang.

Selain untuk memantau pergerakkan harga, pengecekkan juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok. 

Kasatgas Pangan Kabupaten Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro menemukan beberapa kenaikan harga sembako di tingkatan pedagang pasar. Seperti komoditas daging ayam dan cabai.

"Kenaikan harga itu mayoritas tidak terlalu signifikan. Kecuali cabai," ungkapnya saat di Pasar Kepanjen, Senin (20/3/2023).

Harga daging ayam naik dari Rp 29 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga cabai rawit juga mengalami kenaikan hingga Rp80 ribu per kilogramnya.

"Kenaikan harga ini diduga akibat minimnya produksi cabai rawit di tingkat petani akibat musim penghujan," ucap mantan Kasatreskrim Polres Gresik ini.

Meski demikian pihaknya memastikan, ketersediaan stok cabai di Kabupaten Malang masih aman hingga bulan Ramadhan. Sebab langkah koordinasi terus dilakukan dengan dinas perdagangan untuk memenuhi permintaan masyarakat.

Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, Mahila Surya Dewi dari hasil pemantauan dan koordinasinya dengan Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan Kabupaten Malang, harga cabai naik akibat adanya gagal panen di tingkatan petani.

"Lonjakan harga cabai ini serentak terjadi di seluruh wilayah Indonesia," kata Mahila.

Kenaikan harga cabai ini diperkirakan terjadi hingga bulan April 2023 mendatang. Sebab di bulan itu perkiraan petani cabai di kawasan Ngantru, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, akan panen raya. Diharapkan panen raya bakal mampu mengendalikan harga cabai di pasaran.