Sahabat.com - Pemerintah akan memprioritaskan para pengusaha kecil dan menengah atau UMKM untuk mendapatkan bantuan dan insentif Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut mengatakan pengembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) karena sektor ini sangat strategis untuk pembangunan berkelanjutan.
"Hal ini dimaksudkan agar pengguna motor listrik untuk mendorong produktivitas dan efisiensi pelaku UMKM. Sehingga program ini tidak hanya didorong oleh peningkatan efisiensi energi, tetapi juga peningkatan ekonomi," ungkap Luhut, Kamis (23/.3/2023).
Nilai bantuan yang diberikan untuk pembelian motor listrik baru dan konversi kendaraan BBM ke listrik dengan nominal bantuan sebesar Rp7 juta. Dengan total target 250.000 unit pada 2023.
Senada, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mendukung penuh langkah pemerintah memberikan bantuan pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan kendaraan listrik.
Sebelumnya, PLN juga telah melakukan upaya serupa dengan memberikan bantuan hingga 134 unit kendaraan listrik untuk pelaku UMKM di berbagai daerah di tahun 2021-2022.
"Kendaraan listrik sangat ekonomis. Dibandingkan dengan yang berbahan bakar BBM, hematnya bisa mencapai 75%. Artinya, ini juga bergeser dari energi impor yang mahal ke energi domestik yang lebih murah," jelas Darmawan.
0 Komentar
DPRD: UMKM dan Wisata Pesisir Surabaya Perlu Dikembangkan
Diskop Kulon Progo Beri Pelatihan Manajemen Koperasi Modern
Kominfo: 4.700 UMKM mMampu Dalam Pemanfaatan Teknologi
Pemkot Palu Buka Ruang Untuk 90 UMKM Berpartisipasi di HUT kota
KemenKopUKM Catat 2,5 Juta UMKM di Indonesia Punya NIB
Media Sosial Kini Dilarang Jualan, Legislator Ingatkan Pemerintah Ciptakan Regulasi yang Adil
Distanbun Upayakan Pengendalian Inflasi di Aceh Lewat Pasar Tani
Leave a comment