Sahabat.com - PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas) meluncurkan delapan seri waran terstruktur di Mainhall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin.
“Penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid di tahun 2022,” ujar Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie.
Dia memaparkan waran terstruktur ini meliputi underlying saham delapan perusahaan konstituen IDX30, diantaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Astra Internasional Tbk (ASII).
Selain itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Dia menyampaikan harga yang ditawarkan mulai dari Rp306 hingga Rp570 per unit di masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada tanggal 2 hingga 6 Februari 2023 lalu.
“Dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks,” ujar Wilianto.
Pihaknya berharap waran terstruktur ini bisa memperdalam pasar dengan memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah.
Dia mengatakan masyarakat bisa mengetahui informasi lebih lengkap mengenai waran terstruktur ini dengan mengunjungi situs waran.maybank.com, Instagram @MaybankSekuritas, atau Youtube di akun Maybank Sekuritas.
“Kami menyediakan informasi melalui media sosial dan sarana komunikasi lainnya untuk para nasabah yang ingin memperdalam pengetahuan mereka tentang waran terstruktur,” ujar Wilianto.
Dalam kesempatan sama, Regional Head of Equity & Commodity Derivatives Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar menyampaikan merasa senang menjadi salah satu pelopor penerbit waran terstruktur di Indonesia.
“Sebagai salah satu investment banking terkemuka di ASEAN, kami telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over-the-counter,” ujar Azzahir.(Ant)
0 Komentar
Bengkulu Perkuat Gerakan 4K Cegah Inflasi Akhir Tahun
IHSG Bersinar ke 7.100, Rupiah Redup Rp15.505 per Dolar AS
NTB Masuk 10 Besar Provinsi dengan Inflasi Terendah di Indonesia
Dolar Menguat Didorong Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
BSG Target Pengguna QRIS Capai 7.500
Ekonom: Peningkatan Belanja Negara dukung Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Jokowi Kritik Endapan Dana Triliunan Rupiah Kas APBN dan APBD
Jokowi Berpesan Belanja Negara 2024 diserap Tepat Sasaran dan Adaptif
Leave a comment