Sahabat.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyebutkan, Indonesia akan melatih 1.000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua Nugini (PNG) agar mampu melakukan ekspor.
Hal tersebut, menurut Zulkifli, merupakan salah satu hasil perjanjian kerja dari kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Papua Nugini.
"Kita akan melatih 1.000 UMKM Papua Nugini agar UMKM bisa ekspor, jadi semacam sekolah ekspor, 1.000," ujar Zulkifli saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Dia menilai, Indonesia dan PNG memiliki sejumlah kesamaan, sehingga diperlukan kerja sama yang lebih erat agar kekayaan alam yang ada di kedua negara dapat dimanfaatkan sehingga masyarakat luas turut menikmatinya.
Ia pun turut menyinggung program Presiden Jokowi yang mewajibkan hilirisasi di sejumlah sektor termasuk nikel dan bauksit.
"Zamannya Presiden, Bapak Jokowi kita sebut hilirisasi, nikel sekarang bauksit. Itu kita memberikan manfaat ribuan kali, kalau dulu 1 dolar dapatnya sekarang 1.000 dolar. Bayangin," ujarnya lagi.
Zulkifli menambahkan lagi, Indonesia juga telah mampu mengembangkan kelistrikan, sehingga dapat membantu PNG untuk mengembangkan serupa.
"Misalnya listrik, listrik di sana agak mahal karena baru mengembangkan, kita sudah terlatih. Kita cuma 6 sen, di sana 37 sen, kita bisa bantu," ujarnya.
Dia turut menyebut, Presiden Jokowi juga sempat meresmikan penerbangan langsung maskapai Citilink anak usaha Garuda Group yang membuka rute Denpasar Bali menuju Port Moresby, PNG.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan hubungan Indonesia dan Papua Nugini tidak hanya sebagai sahabat, tetapi juga saudara serumpun.
“We are ‘Wan family’. The closest brother is called a neighbor," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi menggunakan falsafah masyarakat Papua Nugini “Wan” untuk menggambarkan persatuan dan kebersamaan antara Indonesia dan Papua Nugini.(Ant)
0 Komentar
PLN UIP Nusra Berkomitmen Kawal Keberlanjutan Program Hortikultura Kelompok Tani Poco Leok
Beras Langka, Jokowi Perintahkan Banjiri Pasar dengan Stok Beras Bulog
Beras Kemasan Mendadak Langka di Ritel, Gara-gara Bansos?
Disnaker KUKM Kota Madiun Lakukan Kurasi Produk UMKM
Bupati Tangerang Minta PHRI Dukung Pengembangan Produk UMKM Lokal
Mendag Sebut Pedagang Pasar Salah Satu Pondasi Ekonomi Nasional
Ketua DPR RI Minta Produsen Makanan di Klaten Perhatikan Kemasan
Sri Mulyani: Bansos Itu Program APBN
100 Pelaku UMKM di Palangka Raya Terima Sertifikat Halal Gratis
Bisnis Model Canvas Dalam Pengembangan UMKM Indonesia
NusantaraTV Gelar Nusantara Economic Outlook Conference 2024
Kota Bandung Fasilitasi Pendaftaran HKI Gratis Bagi 200 UMKM
Leave a comment