Sahabat.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya reformasi dalam lingkungan Kementerian Keuangan saat Upacara Peringatan Hari Oeang (Hori) ke-77.
“Reformasi adalah DNA Kementerian Keuangan. Dengan terus mereformasi, kita terus memperbaiki diri,” kata Sri Mulyani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menkeu menegaskan bahwa reformasi birokrasi adalah fondasi penting bagi tercapainya visi Indonesia Maju tahun 2045. Jajaran Kemenkeu perlu terus mengevaluasi diri dalam rangka upaya peningkatan pelayanan publik, baik bagi melakukan pelayanan secara langsung kepada pihak eksternal maupun seluruh struktur organisasi dan sumber daya manusia (SDM) Kemenkeu.
Transformasi layanan publik yang dilakukan juga perlu mengedepankan tema kemudahan, kepastian, kecepatan, keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa memilah dan memilih.
“Kinerja dan perilaku Kementerian Keuangan harus terus diperbaiki, ditingkatkan, tidak mengkhianati amanat yang diberikan,” tambah Sri Mulyani.
Di samping itu, lanjut Menkeu, para jajaran harus menyadari akan tanggung jawab besar yang diemban, bahwa tanggung jawab tidak hanya mencakup mengelola anggaran negara, tetapi juga tentang bagaimana Kemenkeu dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, yang pada akhirnya akan memajukan kesejahteraan rakyat.
Sri Mulyani juga menyebut para jajaran Kemenkeu harus terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan negara serta menjawab tantangan-tantangan zaman yang terus berubah.
Pasalnya, teknologi ke depan akan terus berkembang, yang kemudian berdampak pada pola interaksi masyarakat. Hal itu pada gilirannya juga akan mempengaruhi bagaimana sistem ekonomi berkembang dan bagaimana respons institusi seperti Kementerian Keuangan.
“Mari kita terus meningkatkan berbagai pelayanan yang kita miliki, melakukan inovasi, karena hidup kita saat ini adalah berbarengan dengan perubahan teknologi yang begitu cepat,” ujar Menkeu.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment