Sahabat.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jambi yang melakukan edukasi secara masif selama berlangsungnya kegiatan bulan inklusi keuangan telah mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait manfaat penggunaan produk dan layanan keuangan.
"Kami telah memberikan 27 kegiatan edukasi kepada masyarakat setempat selama kegiatan bulan inklusi keuangan berlangsung di Jambi," kata Kepala Kantor OJK Provinsi Jambi Yudha Nugraha Kurata di Jambi, Senin (30/10).
Dia mengatakan kegiatan edukasi diselenggarakan mulai dari seminar, industri jasa keuangan goes to school, program pendampingan, pameran, training of trainers hingga bisnis matching.
Adapun sasaran OJK selama bulan inklusi keuangan ini terutama para pelajar, mahasiswa guru dan masyarakat secara umum.
Yudha menyebutkan tujuan dari edukasi yang dilakukan selama bulan inklusi keuangan ini salah satunya untuk mendorong perluasan akses terhadap lembaga, produk atau layanan jasa keuangan.
Selain itu, edukasi masif dilakukan ini untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya memahami manfaat produk keuangan.
Dari pemahaman itu, katanya, diharapkan terjadi peningkatan penggunaan produk keuangan mulai dari pembukaan rekening serta penggunaannya.
Adapun capaian bulan inklusi keuangan di Provinsi Jambi posisi 25 Oktober 2023 tercatat jumlah pembukaan rekening mencapai 723 rekening baru. OJK juga menyasar ke perguruan tinggi untuk meningkatkan kesadaran anak muda terkait pemanfaatan produk jasa keuangan.
Dengan meningkatnya pemahaman masyarakat akan mendorong tingkat literasi dan inklusi keuangan di daerah itu.
Berdasarkan survei 2022, tingkat literasi keuangan di Jambi sebesar 46,49 persen dan tingkat inklusi keuangan sebesar 85,19 persen.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment