Sahabat.com - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Bengkulu mencatat, pemanfaatan atau penyaluran dana desa di sembilan wilayah di Provinsi Bengkulu telah mencapai 92,30 persen atau Rp960,93 miliar.
"Penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu saat ini telah mencapai Rp960,93 miliar dari total pagu yang disediakan oleh pemerintah pusat sebesar Rp1,04 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Provinsi Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Kota Bengkulu, Rabu.
Saat ini seluruh desa di sembilan wilayah di Provinsi Bengkulu telah menyalurkan pencairan untuk dana desa tahap pertama, kedua, ketiga bahkan keempat.
Menurut Bayu, dengan pemanfaatan dana desa tersebut oleh pemerintah diharapkan dapat membangun desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat di desa.
Realisasi penyaluran dana desa di Provinsi Bengkulu yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan yaitu Rp108,70 miliar atau 103,31 persen dari pagu Rp105,22 miliar, Kabupaten Bengkulu Utara Rp167,51 miliar atau 96,9 persen dari pagu Rp172,88 miliar.
Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp82,35 miliar atau 79,91 persen dari pagu Rp103,06 miliar, Kabupaten Kaur Rp143,78 miliar atau 103,48 persen dari pagu Rp138,94 miliar.
Kemudian Kabupaten Seluma sebesar Rp146,55 miliar atau 99,51 persen dari pagu Rp147,27 miliar, Kabupaten Mukomuko Rp104,10 miliar atau 88,59 persen dari pagu Rp117,51 miliar.
Selanjutnya Kabupaten Lebong yaitu Rp54,88 miliar atau Rp76,07 persen dari pagu Rp72,14 persen, Kabupaten Kepahiang Rp57,74 miliar atau 70,41 persen dari pagu Rp82,01 miliar dan Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu Rp95,29 miliar atau 95,29 persen dari pagu Rp104,62 miliar.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment