Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, membuat rumah kemasan guna memfasilitasi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Cianjur sehingga dapat meningkatkan pengemasan produk yang mereka hasilkan agar memiliki daya jual tinggi.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur Senin, mengatakan dalam waktu dekat Pemkab Cianjur melalui Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian sudah menyiapkan lima alat pencetak kemasan yang akan disebar ke sejumlah kecamatan.
"Rumah kemasan dibuat atas keinginan pelaku UMKM yang selama ini kesulitan mendapatkan produsen yang khusus membuat kemasan agar produk mereka dapat menembus pasar nasional dan internasional seperti produk yang sudah menembus pasar ASEAN, Timur Tengah dan Eropa," katanya.
Menurut dia, selama ini pelaku UMKM di Cianjur, masih kesulitan dalam mengemas produk yang dihasilkan karena minimnya rumah produksi yang khusus membuat kemasan untuk produk terutama makanan, sehingga rumah kemasan akan dibangun di pusat kota Cianjur.
Sedangkan untuk menjangkau wilayah terujung pemerintah daerah akan menyiapkan beberapa alat yang disebar ke beberapa wilayah terutama yang sudah memiliki Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) seperti di Kecamatan Warungkondang dan Cipanas.
"Alat yang disediakan hanya untuk mencetak, sedangkan desain dan kertasnya disiapkan masing-masing pelaku UMKM, desainer kemasan dan bahan baku kemasannya juga akan disediakan pemerintah," katanya.
Untuk mengembangkan produk unggulan dari 10 ribu UMKM di Cianjur, agar dapat naik kelas harus ditunjang dengan cara pengemasan yang menarik sehingga dapat menembus berbagai pasar mulai dari lokal, nasional hingga internasional.
"Pemerintah akan memberikan berbagai bantuan mulai dari pelatihan, akses permodalan, peningkatan kelas UMKM, pendampingan administrasi, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan pengembangan usaha," katanya.
Pelaku UMKM di Cianjur, menyambut baik rencana pemerintah daerah untuk membuat rumah kemasan dan meminjamkan alat pembuat kemasan sebagai upaya meningkatkan hasil produksi yang selama ini hanya menggunakan kemasan ala kadarnya sehingga sulit menembus pasar nasional.
"Kemasan merupakan hal penting dalam menjual produk ke pasaran, selama ini kami membutuhkan biaya yang cukup tinggi dan waktu yang lama karena harus memesan kemasan keluar kota, kalau sudah ada di Cianjur tentu akan memudahkan kami," kata pelaku UMKM Cianjur, Ahmad Satori.(Ant)
0 Komentar
PLN UIP Nusra Berkomitmen Kawal Keberlanjutan Program Hortikultura Kelompok Tani Poco Leok
Beras Kemasan Mendadak Langka di Ritel, Gara-gara Bansos?
Disnaker KUKM Kota Madiun Lakukan Kurasi Produk UMKM
Bupati Tangerang Minta PHRI Dukung Pengembangan Produk UMKM Lokal
Mendag Sebut Pedagang Pasar Salah Satu Pondasi Ekonomi Nasional
Ketua DPR RI Minta Produsen Makanan di Klaten Perhatikan Kemasan
Sri Mulyani: Bansos Itu Program APBN
100 Pelaku UMKM di Palangka Raya Terima Sertifikat Halal Gratis
Bisnis Model Canvas Dalam Pengembangan UMKM Indonesia
NusantaraTV Gelar Nusantara Economic Outlook Conference 2024
Kota Bandung Fasilitasi Pendaftaran HKI Gratis Bagi 200 UMKM
Leave a comment