Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU), Kalimantan Selatan (Kalsel) menerima dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) periode 2024 sebesar Rp1,33 triliun dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Kementerian Keuangan.
Penjabat (Pj) Bupati HSU Zakly Asswan menuturkan, periode 2024 pemerintah setempat menerima kenaikan dana DIPA sebesar 20,23 persen atau sekitar Rp224 miliar.
“Kita segera realisasikan dan tentunya penggunaan alokasi dana DIPA harus tepat sasaran,” kata Zakly di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Rabu.
Dia mendorong seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Kabupaten HSU dapat meningkatkan kinerja untuk merealisasikan dana DIPA tersebut.
“Masing-masing SKPD harus meningkatkan kinerjanya untuk kemajuan pembangunan daerah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala KPPN Tanjung Sigid Mulyadi meminta Pemkab HSU segera memasukkan rencana program kerja ke dalam APBD induk 2024 khususnya yang dibiayai melalui dana alokasi khusus (DAK).
Menurut Sigid, peningkatan realisasi anggaran tersebut merupakan salah satu upaya untuk kelancaran pembangunan di Kabupaten HSU.
Dia menyebutkan Pemkab HSU merupakan kabupaten paling tercepat realisasi penyaluran dana desa dari 13 kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Selatan. Selain itu, ia mengatakan pada tahun depan, Kabupaten HSU juga mendapatkan dana insentif Rp7,7 miliar.
Sigid berharap periode selanjutnya Pemkab HSU kembali meraih penghargaan terkait kinerja dan realisasi dan desa.
“Mudahan awal tahun depan dana DIPA ini sudah bisa direalisasikan tanpa harus menunggu pergeseran anggaran,” ujar Sigid.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment