Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), melakukan penandatanganan kesepakatan bersama tentang penyediaan layanan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan PT Pegadaian (Persero) untuk memperkuat modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"Ke depan dengan ada program ini dapat berkolaborasi untuk mensukseskan beberapa program UMKM," kata Bupati Kabupaten Lombok Utara H Djohan Sjamsu saat acara penandatanganan tersebut di kantor bupati setempat, Senin.
Program KUR nantinya akan dikolaborasikan dengan program pemerintah daerah yang sudah berjalan yaitu pinjaman tanpa bunga yang telah dimulai sejak 2022, dimana organisasi perangkat derah (OPD) yang diberikan tanggung jawab sudah merealisasikan 100 persen.
“Harapan kami nantinya kuota yang diperuntukkan untuk masyarakat Lombok Utara dapat bertambah, sehingga lebih banyak masyarakat dapat mengakses program pinjaman KUR,” katanya.
Pemerintah daerah sangat mengapresiasi adanya program KUR, dimana hal tersebut sebagai upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi masyarakat dan UMKM di Kabupaten Lombok Utara pasca gempa dan COVID-19.
Melalui program KUR kedepannya dapat membantu Lombok Utara keluar dari beberapa persoalan seperti masih tingginya angka kemiskinan, stunting hingga daerah tertinggal.
"Adanya KUR memiliki manfaat sangat besar bagi masyarakat khususnya dalam peningkatan ekonomi," katanya.
Dalam kesempatan yang sama Vice President PT. Pegadaian Area Ampenan Efendi mengatakan kegiatan penandatanganan bersama sebagai tindak lanjut dari PKS sebelumnya, total jumlah bunga dari pinjaman KUR tersebut yakni 3 persen per tahun.
Pihaknya selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam mendukung visi misi kepala daerah untuk menciptakan inovatif.
"Adanya program ini diberikan untuk membantu UMKM di Lombok Utara yang memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan usaha sehingga dapat membangun perekonomian menjadi lebih baik," katanya.(Ant)
0 Komentar
PLN UIP Nusra Berkomitmen Kawal Keberlanjutan Program Hortikultura Kelompok Tani Poco Leok
Beras Kemasan Mendadak Langka di Ritel, Gara-gara Bansos?
Disnaker KUKM Kota Madiun Lakukan Kurasi Produk UMKM
Bupati Tangerang Minta PHRI Dukung Pengembangan Produk UMKM Lokal
Mendag Sebut Pedagang Pasar Salah Satu Pondasi Ekonomi Nasional
Ketua DPR RI Minta Produsen Makanan di Klaten Perhatikan Kemasan
Sri Mulyani: Bansos Itu Program APBN
100 Pelaku UMKM di Palangka Raya Terima Sertifikat Halal Gratis
Bisnis Model Canvas Dalam Pengembangan UMKM Indonesia
NusantaraTV Gelar Nusantara Economic Outlook Conference 2024
Kota Bandung Fasilitasi Pendaftaran HKI Gratis Bagi 200 UMKM
Leave a comment