Pemkot Lhokseumawe Berkomitmen Kembangkan UMKM Untuk Gerakkan Ekonomi

11 Oktober 2023 03:56
Penulis: Habieb Febriansyah, bisnis
Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran saat menghadiri peluncuran UMKM Center dan fasilitasi sertifikasi halal UMKM di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh. ANTARA/HO-Humas Pemkot Lhokseumawe

Sahabat.com - Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat.

"Pemkot Lhokseumawe berkomitmen untuk menggerakkan, mengembangkan, membangun UMKM di Kota Lhokseumawe," kata Pj Wali Kota Lhokseumawe Imran di Lhokseumawe, Aceh, Rabu.

Pernyataan itu disampaikan Imran saat meluncurkan UMKM Center dan fasilitasi sertifikasi halal UMKM untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Lhokseumawe.

"UMKM harus teregistrasi dengan baik agar juga diakui. Saya ingin UMKM Lhokseumawe terdata, tertata, serta terfasilitasi. Karena database UMKM sangat penting untuk mewujudkan UMKM Kota Lhokseumawe Go Digital," ujarnya, melanjutkan.

Menurut dia, Pemkot Lhokseumawe telah menjalankan sejumlah langkah konkret dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM, termasuk mengadakan berbagai acara seperti Ahad Festival dan Ramadhan Fair yang melibatkan UMKM, serta mendukung sertifikasi halal untuk produk-produk UMKM.

"Ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan kualitas dan kebersihan produk yang dihasilkan oleh UMKM," ujarnya.

Imran juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas produksi UMKM yang kini mayoritas beroperasi dalam skala kecil.

"Pelaku UMKM kompetensinya harus ditingkatkan. Tidak hanya memproduksi, namun juga bisa memasarkan dan mengakses bank untuk modal," ujarnya.

Di sisi lain, Imran menyebut UMKM Center Lhokseumawe yang akan menjadi pusat komunikasi dan bantuan bagi pelaku UMKM, sekaligus akan memfasilitasi pendampingan yang dibutuhkan UMKM dan akan memiliki koneksi digital dengan Aplikasi Sipinter untuk memudahkan akses informasi tentang UMKM di wilayah itu.

Langkah Pemkot Lhokseumawe ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing UMKM. Dalam konteks ekonomi Indonesia, UMKM dan sektor pertanian diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung perekonomian pasca-COVID-19.

"Semua upaya ini adalah bagian dari visi untuk mewujudkan UMKM Lhokseumawe yang unggul dan berdaya saing," ujarnya.

Selain itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Rizal mengatakan dalam peluncuran UMKM Center, pihaknya juga melakukan program pelatihan digitalisasi pemasaran kepada UMKM.

"Pelatihan ini adalah program peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang dipercaya oleh pemerintah pusat," kata Rizal.

Jumlah peserta sebanyak 50 orang yang terdiri atas 25 orang untuk pelatihan wirausaha pemula yang berlangsung selama empat hari dan 25 orang diberikan pelatihan digitalisasi pemasaran yang berlangsung selama lima hari.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment