Pemprov: Festival Gema Sulbar Untuk Pembinaan Industri Ekonomi Kreatif

26 Mei 2023 02:36
Penulis: Habieb Febriansyah, bisnis
Penjabat Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrhullah (kiri) meninjau lapak usaha tenun pada Festival Gema Sulbar di anjungan Pantai Manakarra Mamuju, Kamis (25/5/2023). ANTARA/M Faisal Hanapi.

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat menggelar Festival Gema Provinsi Sulbar yang mulai 25 - 27 Mei 2023 di anjungan Pantai Manakarra Mamuju untuk pembinaan industri ekonomi kreatif.

"Festival Gema Sulbar selain untuk promosi wisata Sulbar, juga untuk pembinaan industri ekonomi kreatif agar terus berkembang," kata Penjabat Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrhullah, di Mamuju, Kamis.

Zulda mengatakan, selain menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Sulbar, juga kegiatan festival ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Ratusan lapak industri ekonomi kreatif dan pelaku UMKM meramaikan festival gema Sulbar yang dikunjungi ratusan hingga ribuan masyarakat Mamuju.

Gubernur berharap pelaksanaan festival tersebut dapat ditingkatkan pelaksanaannya pada tahun berikutnya, agar semakin meriah dan ramai dikunjungi masyarakat untuk meningkatkan ekonomi daerah.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris, mengatakan kegiatan Festival Gema Sulbar yang digelar tersebut melaksanakan sembilan kegiatan, di antaranya fashion carnaval, pameran investasi dan produk ekonomi kreatif, pertunjukan seni tari, musik kreatif, pemilihan duta tenun Sulbar.

Selain itu, workshop musik dan seni, pertunjukan lomba kuliner, kegiatan pasar rakyat dan lomba konten kreatif.

Menurut dia, kegiatan Festival Gema Sulbar yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulbar juga untuk membangkitkan inovasi generasi milenial untuk membangkitkan sektor pariwisata.

"Festival Gema Sulbar yang digagas Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar dengan mengusung tema Ekonomi Bangkit Pariwisata Berkelanjutan Sulbar Maju, untuk mendorong anak milenial untuk aktif melakukan kegiatan inovatif dan kreatif, yang merupakan upaya untuk memelihara kekayaan budaya lokal," katanya.

Indris mengatakan even tersebut juga menjadi bagian untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di Sulbar, sekaligus ajang promosi pariwisata serta menjadi ruang bagi seluruh industri kreatif, baik seni budaya maupun pelaku UMKM untuk pengembangan pariwisata di daerah itu.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment