Sahabat.com - Nilai tukar rupiah menguat 143 poin atau 0,92 persen dan berada di level Rp15.338 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (12/1) sore.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.366 per dolar AS.
Analis DCFX Lukman Leong mengatakan rupiah menguat tajam pada penutupan perdagangan ditopang oleh sentimen dari dalam negeri, yakni terkait revisi mengenai aturan devisa.
"Rupiah didukung oleh sentimen positif investor akan rencana Presiden Jokowi merevisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2019 yang akan meningkatkan cadangan devisa," ujar Lukman Leong, mengutip CNNIndonesiacom.
Sedangkan, dari sisi eksternal rupiah menguat karena investor masih wait and see data inflasi AS yang bakal diumumkan hari ini.
"Indeks dolar AS cenderung datar, dengan investor menantikan data inflasi AS malam ini," pungkasnya.
Senada dengan rupiah, sejumlah mata uang di kawasan Asia juga terpantau menguat. Yen Jepang menguat 0,60 persen, baht Thailand naik 0,03 persen, won Korea Selatan menguat 0,02 persen, dan yuan China naik 0,16 persen.
Dolar Singapura dan dolar Hong Kong juga menguat masing-masing 0,01 persen pada penutupan perdagangan sore ini.
Tercatat hanya peso Filipina yang melemah 0,92 persen.
Sedangkan, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Tercatat euro Eropa melemah 0,04 persen, poundsterling Inggris menguat 0,02 persen, dan franc Swiss melemah 0,29 persen.
Lalu, dolar Australia turun 0,14 persen, dan dolar Kanada melemah 0,10 persen.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment