Sahabat.com-Nilai tukar rupiah kembali mengalami pelemahan pada akhir perdagangan hari ini, Jumat (10/11/2023). Mata uang RI ditutup melemah 40 poin atau minus 0,26 persen dan berada di level Rp15.695 per Dolar AS
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.653 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senada beberapa mata uang di kawasan Asia juga terpantau melemah. Won Korea Selatan anjlok 0,54 persen, peso Filipina merosot 0,21 persen, baht Thailand ambruk 0,32 persen, ringgit Malaysia minus 0,46 persen, dan dolar Singapura turun tipis 0,04 persen.
Kemudian yen Jepang minus 0,03 persen dan yuan China merosot 0,12 persen.
Sementara mata uang negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa turun tipis 0,03 persen, franc Swiss anjlok 0,13 persen, dan dolar Australia merosot 0,11 persen.
Baca juga: Rupiah Kamis Ditutup Melemah, Sentimen Domestik Cenderung Terbatas
Sebaliknya Dolar Kanada naik 0,08 persen dan poundsterling Inggris plus 0,05 persen.
Melemahnya nilai tukar rupiah juga diikuti Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG ditutup melemah 28,97 poin atau minus 0,42 persen dan berada di level 6.809 pada akhir perdagangan hari ini.
Tercatat ada 184 saham menguat, 333 terkoreksi, dan 227 lainnya stagnan. Transaksi perdagangan
sebesar Rp7,66 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,92 miliar saham.
Terpantau, delapan dari 11 indeks sektoral melemah, dipimpin oleh sektor properti, yakni minus 1,08 persen.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment