Sahabat.com - Kurs rupiah di awal perdagangan Rabu, dibuka melemah seiring menurunnya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.
"Optimisme pelaku pasar berkurang terhadap penurunan suku bunga The Fed pada Maret karena data tenaga kerja AS yang masih kuat," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova di Jakarta, Rabu.
Data ketenagakerjaan Nonfarm Payrolls AS Desember 2023 naik 216 ribu, lebih tinggi dari survei ekonom yang sebesar 170 ribu.
Rully memprediksi rupiah melemah di kisaran Rp15.500 per dolar AS sampai dengan Rp15.550 per dolar AS.
Pelemahan rupiah itu juga dikarenakan pasar menunggu dan mencermati data inflasi AS yang akan dirilis Kamis dan Jumat pekan ini, yang akan menjadi patokan arah kebijakan suku bunga The Fed ke depan.
Proyeksi CME FedWatch Tool menunjukkan bahwa pasar memperkirakan penurunan suku bunga acuan AS paling cepat pada Maret 2024.
Sementara dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan rilis data survei penjualan eceran, namun tidak akan berpengaruh signifikan pada kurs rupiah.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu pagi menurun sebesar 20 poin atau 0,13 persen menjadi Rp15.540 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.520 per dolar AS.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment