Rupiah Menguat ke Rp15.190 Per Dolar Jelang Rilis hasil RDG BI

16 Februari 2023 06:35
Penulis: Alber Laia, bisnis
Ilustrasi - Petugas menghitung pecahan 100 dolar AS di jasa penukaran uang asing Dolar Indo, Melawai, Jakarta, Rabu (28/9/2022). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa/pri.

Sahabat.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal perdagangan Kamis, menguat menjelang rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) terkait kebijakan suku bunga acuannya.

Kurs rupiah pada Kamis dibuka naik 16 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp15.190 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.206 per dolar AS.

"Dari faktor internal para pelaku pasar masih wait and see arah kebijakan suku bunga yang akan diputuskan BI hari ini," kata Analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis.

Rully menuturkan pasar memperkirakan kemungkinan BI akan mempertahankan level suku bunga saat ini di level 5,75 persen karena inflasi yang terkendali.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) menurun secara tahunan menjadi 5,28 persen year on year (yoy) pada Januari 2023, dari 5,51 persen yoy pada Desember 2022.

Rully memproyeksikan rupiah diperdagangkan pada kisaran Rp15.175 per dolar AS sampai dengan Rp15.250 per dolar AS.

Sementara, data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik seperti penjualan retail yang naik melebihi ekspektasi pelaku pasar dan inflasi yang turun namun penurunannya lebih rendah dari ekspektasi telah menambah kekhawatiran pelaku pasar terkait keberlanjutan kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral AS atau The Fed di masa mendatang.

Sebuah laporan Departemen Perdagangan menunjukkan penjualan ritel AS melonjak 3,0 persen pada Januari, karena pembelian kendaraan bermotor dan barang lainnya mendorong angka tersebut melewati estimasi 1,8 persen dari para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Secara tahun ke tahun, IHK AS Januari melambat menjadi 6,4 persen dari 6,5 persen pada Desember, level terendah dalam 15 bulan dan lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 6,2 persen.

Pada akhir perdagangan Rabu (15/2), nilai tukar rupiah melemah 39 poin atau 0,26 persen ke posisi Rp15.206 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.167 per dolar AS.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment