Sahabat.com-Nilai tukar rupiah stagnan alias tak bergerak di level Rp15.699 per dolar AS pada perdagangan Kamis (12/10).
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.702 per dolar AS.
Sementara mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat. Won Korea Selatan naik 0,04 persen, baht Thailand melesat 0,78 persen, peso Filipina naik 0,17 persen, yen Jepang tumbuh 0,05 persen, dan yuan China plus 0,04 persen.
Hanya dolar Hong Kong yang turun tipis 0,01 persen dan ringgit Malaysia minus 0,3 persen.
Baca juga: BEI segera Cetak Rekor IPO Terbanyak Sepanjang Sejarah
Senada, mata uang di kawasan Eropa bervariasi. Poundsterling Inggris turun 0,02 persen, dolar Australia naik 0,03 persen, euro Eropa plus 0,06 persen, dan dolar Kanada tumbuh 0,05 persen.
Dari lantai bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,39 poin atau 0,05% ke level 6.935,15 pada sesi terakhir perdagangan.
Tercatat ada 221 saham menguat, 330 saham melemah dan 206 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp12,0 triliun dari 32,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks sektoral yang menguat adalah siklikal 0,68%, kesehatan 0,52%, keuangan 0,4%, properti 0,38%, infrastruktur 3,76%, transportasi 0,11%. Sedangkan sektor yang melemah di antaranya energi 0,9%, barang baku 1,4%, industri 0,27%, non siklikal 0,71%, teknologi 0,89%.
0 Komentar
BSG Target Pengguna QRIS Capai 7.500
Ekonom: Peningkatan Belanja Negara dukung Pertumbuhan Ekonomi
Proses Bisnis Pengesahan DIPA dipersingkat Melalui Digitalisasi
Dolar Melemah dipicu Pernyataan Dovish Pejabat Fed
Realisasi APBN Banten Capai Rp20,73 Triliun
Leave a comment