Sahabat.com-Nilai tukar rupiah kembali terperosok ke zona merah. Mata uang RI ditutup melemah 59,5 poin atau minus 0,39 persen dan berada di level Rp15.175 per dolar AS pada Rabu (2/8) sore.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) juga menempatkan rupiah lesu ke Rp15.171 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Senada dengan rupiah, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terpuruk pada hari ini. Dolar Singapura turun tipis 0,1 persen, yuan China melemah 0,09 persen, won Korea Selatan anjlok 1,12 persen, dan ringgit Malaysia merosot 0,62 persen.
Kemudian peso Filipina turun 0,72 persen, rupee India minus 0,38 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,09 persen. Hanya yen Jepang yang naik 0,4 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada mayoritas mata uang negara maju yang kompak melemah. Dolar Australia turun 0,53 persen, franc Swiss merosot 0,16 persen, dan dolar Kanada melemah 0,17 persen. Sebaliknya, Euro Eropa naik 0,05 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,1 persen.
Sementara itu dari lantai bursa, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,46% di 6.854,51 pada akhir perdagangan hari ini.
Tercatat ada 215 saham menguat, 342 melemah, dan 191 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan bersih mencapai Rp15,58 triliun, dari net-volume 39,01 miliar saham yang diperdagangkan.
0 Komentar
Yuan Kembali Menguat, Naik 2 Basis Poin Jadi 7,1727 Terhadap Dolar
Analis Prediksi Rupiah di Kisaran Rp15.375-Rp15.415 Per Dolar AS
Bupati Banyumas: Toko TPID ditujukan untuk Cegah Inflasi
Rupiah Melemah Usai The Fed Bersikap "Hawkish" dalam Rapat FOMC
Pajak Sumbang 89,4 Persen PAD Kepri Lima Tahun Terakhir
IHSG diprediksi Melemah Terbatas jelang Rilis Suku Bunga The Fed
Leave a comment