Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (14/3/2023), berbalik menguat dari penurunan selama dua hari berturut-turut, indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terangkat 1,83 persen atau 273,36 poin menjadi menetap di 15.232,83 poin.
Indeks DAX 40 terpuruk 3, 04 persen atau 468,50 poin menjadi 14.959,47 poin pada Senin (13/3/2023), setelah tergelincir 1,31 persen atau 205,24 poin menjadi 15.427,97 poin pada Jumat (10/3/2023), dan terkerek 0,01 persen atau 1,34 poin menjadi 15.633,21 poin pada Kamis (9/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 33 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara tujuh saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Porsche AG, perusahaan industri otomotif yang memproduksi kendaraan penumpang, menawarkan mobil sport, SUV, dan kendaraan bermotor lainnya melambung 5,60 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG melonjak 4,37 persen; serta bank investasi dan perusahaan jasa keuangan multinasional Jerman Deutsche Bank AG terangkat 4,28 persen.
Di sisi lain, Volkswagen AG, sebuah perusahaan industri otomotif yang memproduksi dan menjual mobil kelas ekonomi dan mewah, mobil sport, truk, dan kendaraan komersial mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,58 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan induk industri otomotif yang menawarkan pengembangan, produksi, dan penjualan mobil Porsche Automobil Holding SE merosot 1,41 persen; serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV melemah 0,78 persen.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment