Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (4/4/2023), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,14 persen atau 22,55 poin menjadi menetap di 15.603,47 poin.
Indeks DAX 40 jatuh 0,31 persen atau 47,92 poin menjadi 15.580,92 poin pada Senin (3/4/2023), setelah bertambah 0,69 persen atau 106,44 poin menjadi 15.628,84 poin pada Jumat (31/3/2023), dan naik 1,26 persen atau 193,62 poin menjadi 15.522,40 poin pada Kamis (30/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 23 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 16 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Merck KGaA, perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta penyakit autoimun dan inflamasi terangkat 2,30 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial, dan konsumen Jerman Henkel AG & Co. KGaA meningkat 1,91 persen; serta salah satu operator jaringan energi dan infrastruktur energi terbesar di Eropa dan penyedia solusi pelanggan inovatif untuk sekitar 51 juta pelanggan E.ON SE menguat 1,58 persen.
Di sisi lain, Deutsche Bank AG, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 1,45 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi yang menghasilkan dan memperdagangkan tenaga listrik secara global RWE AG tergelincir 1,38 persen; serta perusahaan produsen semikonduktor terbesar di Jerman, Infineon Technologies AG, kehilangan 1,02 persen.(Ant)
0 Komentar
Aset Perbankan Sulut Tumbuh 8,77 Persen
BI: Uang Beredar Dalam Arti Luas Capai Rp8.363,2 Triliun
Bahana TCW: Investor di Reksa Dana tidak dibebani Pajak Imbal Hasil
Analis Prediksi Rupiah di Kisaran Rp15.375-Rp15.415 Per Dolar AS
Dolar Menguat, Klaim Pengangguran Mingguan Turun ke Terendah 8 Bulan
Bupati Banyumas: Toko TPID ditujukan untuk Cegah Inflasi
Rupiah Melemah Usai The Fed Bersikap "Hawkish" dalam Rapat FOMC
Sekjen PBB Desak Solusi Berani untuk atasi Kesenjangan Keuangan Besar
Leave a comment