Sahabat.com - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (27/6/2023), menghentikan kerugian selama enam hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,21 persen atau 33,80 poin menjadi menetap di 15.846,86 poin.
Indeks DAX 40 menyusut 0,11 persen atau 16,88 poin menjadi 15.813,06 poin pada Senin (26/6/2023), setelah jatuh 0,99 persen atau 158,22 poin menjadi 15.829,94 poin pada Jumat (23/6/2023), dan turun 0,22 persen atau 34,97 poin menjadi 15.988,16 poin pada Kamis (22/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 22 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, sebuah perusahaan yang menyediakan penjualan aksesoris fesyen untuk pria adan wanita secara daring terangkat 2,39 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan energi multinasional yang menawarkan pembangkit listrik dan transmisi, konsultasi teknis, serta pengoperasian dan pemeliharaan Siemens Energy GA meningkat 2,30 persen; serta perusahaan jasa keuangan yang menarik simpanan dan menawarkan layanan perbankan ritel dan komersial Commerzbank AG menguat 2,13 persen.
Di sisi lain, Sartorius AG, sebuah perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 5,13 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri farmasi dan bahan kimia global yang meneliti obat-obatan di bidang onkologi dan neurodegeneratif serta autoimun Merck KGaA terpuruk 3,54 persen; serta perusahaan penyedia teknologi sampel dan pengujian Jerman untuk diagnostik molekuler, pengujian terapan, penelitian akademis dan farmasi Qiagen NV jatuh 2,25 persen.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment