Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (2/2), berbalik menguat dari penurunan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,26 persen atau 89,16 poin menjadi menetap di 7.166,27 poin.
Indeks CAC 40 menyusut 0,07 persen atau 5,31 poin menjadi 7.077,11 poin pada Rabu (1/2), setelah naik 0,01 persen atau 0,41 poin menjadi 7.082,42 poin pada Selasa (31/1), dan terpangkas 0,21 persen atau 15,20 poin menjadi 7.082,01 poin pada Senin (30/1).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 33 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara tujuh saham lainnya menderita kerugian.
Dassault Systemes SE, sebuah perusahaan teknologi yang menyediakan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien melejit 12,39 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang melambung 7,79 persen; serta perusahaan jasa dan konsultasi teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE melonjak 6,53 persen.
Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merosot 3,31 persen.
Disusul oleh saham grup perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas SA yang tergelincir 2,52 persen; serta perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 2.18 persen.(Ant)
0 Komentar
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Rupiah Berpotensi Menguat Jelang Rilis Inflasi Domestik
Leave a comment