Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (20/2), memperpanjang kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,16 persen atau 12,11 poin menjadi menetap di 7.335,61 poin.
Indeks CAC 40 merosot 0,25 persen atau 18,44 poin menjadi 7.347,72 poin pada hari Jumat (17/2), setelah terkerek 0,89 persen atau 65,30 poin menjadi 7.366,16 poin pada hari Kamis (16/2), dan menguat 1,21 persen atau 87,05 poin menjadi 7.300,86 poin pada hari Rabu (15/2).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya menderita kerugian.
Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa yang berkantor pusat di Paris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 2,39 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE yang kehilangan 2,24 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA tergelincir 1,69 persen.
Sementara itu, Eurofins Scientific SE, kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen terangkat 2,03 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri ke berbagai industri, termasuk manufaktur medis, kimia dan elektronik Air Liquide SA meningkat 1,78 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Pernod Ricard SA bertambah 1,59 ​persen.(Ant)
0 Komentar
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Rupiah Berpotensi Menguat Jelang Rilis Inflasi Domestik
Leave a comment