Saham Prancis ditutup Melemah, Indeks CAC 40 Menyusut 0,16 Persen

21 Februari 2023 02:28
Penulis: Alber Laia, bisnis
Ilustrasi pergerakan indeks CAC di Bursa Efek Paris, Prancis. ANTARA/Reuters/aa.

Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Senin waktu setempat (20/2), memperpanjang kerugian akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris menyusut 0,16 persen atau 12,11 poin menjadi menetap di 7.335,61 poin.

Indeks CAC 40 merosot 0,25 persen atau 18,44 poin menjadi 7.347,72 poin pada hari Jumat (17/2), setelah terkerek 0,89 persen atau 65,30 poin menjadi 7.366,16 poin pada hari Kamis (16/2), dan menguat 1,21 persen atau 87,05 poin menjadi 7.300,86 poin pada hari Rabu (15/2).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 19 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 21 saham lainnya menderita kerugian.

Unibail-Rodamco-Westfield SE, sebuah perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa yang berkantor pusat di Paris menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 2,39 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer multinasional Eropa Airbus SE yang kehilangan 2,24 persen, serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan mendistribusikan aksesori dan pakaian mewah pribadi Hermes International SCA tergelincir 1,69 persen.

Sementara itu, Eurofins Scientific SE, kelompok laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen terangkat 2,03 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan multinasional Prancis yang memasok gas industri ke berbagai industri, termasuk manufaktur medis, kimia dan elektronik Air Liquide SA meningkat 1,78 persen; serta perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Pernod Ricard SA bertambah 1,59 ​persen.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment