Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (26/6/2023), menghentikan kerugian selama lima hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bangkit 0,29 persen atau 20,93 poin menjadi menetap di 7.184,35 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,55 persen atau 39,86 poin menjadi 7.163,42 poin pada Jumat (23/6/2023), setelah merosot 0,79 persen atau 57,69 poin menjadi 7.203,28 poin pada Kamis (22/6/2023), dan terpangkas 0,46 persen atau 33,20 poin menjadi 7.260,97 poin pada Rabu (21/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
STMicroelectronics NV, sebuah perusahaan manufaktur yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor meningkat 2,23 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi, memperdagangkan, mengangkut, menyimpan, dan mendistribusikan gas alam, dan menawarkan manajemen energi serta layanan rekayasa iklim dan termal. Engie SA, bertambah 1,73 persen; serta perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis Worldline SA menguat 1,48 persen.
Sementara itu, Thales SA, sebuah perusahaan yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,60 persen.
Disusul oleh saham perusahaan layanan manajemen hubungan pelanggan dan membuat program untuk menarik pelanggan baru Teleperformance SE kehilangan 1,44 persen; serta perusahaan layanan aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk mendukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes SE melemah 0,82 persen.(Ant)
0 Komentar
BEI segera Cetak Rekor IPO Terbanyak Sepanjang Sejarah
Aset Perbankan Sulut Tumbuh 8,77 Persen
Rupiah Melemah Masih Dipengaruhi Indikasi Suku Bunga AS Lebih Tinggi
BI: Uang Beredar Dalam Arti Luas Capai Rp8.363,2 Triliun
Yuan Kembali Menguat, Naik 2 Basis Poin Jadi 7,1727 Terhadap Dolar
Bahana TCW: Investor di Reksa Dana tidak dibebani Pajak Imbal Hasil
Leave a comment