Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (13/7/2023), memperpanjang reli untuk hari kelima berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,50 persen atau 36,79 poin menjadi menetap di 7.369,80 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 1,57 persen atau 113,00 poin menjadi 7.333,01 poin pada Rabu (12/7/2023), setelah menguat 1,07 persen atau 76,32 poin menjadi 7.220,01 poin pada Selasa (11/7/2023), dan naik 0,45 persen atau 31,81 poin menjadi 7.143,69 poin pada Senin (10/7/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.
Teleperformance SE, sebuah perusahaan yang menawarkan layanan manajemen hubungan pelanggan dan melakukan program untuk menarik pelanggan baru meningkat 2,64 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale SA yang bertambah 2,02 persen; serta perusahaan yang menawarkan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, dan mengelola utilitas Bouygues SA naik 2,01 persen.
Sementara itu, Schneider Electric SE, perusahaan multinasional Prancis yang berspesialisasi dalam otomatisasi digital dan manajemen energi menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 2,07 persen.
Disusul oleh saham perusahaan industri farmasi yang menawarkan obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan Sanofi SA kehilangan 0,49 persen; serta perusahaan yang memproduksi produk kaca, material berkinerja tinggi dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain SA menyusut 0,36 persen.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment