Sahabat.com - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (27/6/2023), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris bertambah 0,43 persen atau 31,23 poin menjadi menetap di 7.215,58 poin.
Indeks CAC 40 bangkit 0,29 persen atau 20,93 poin menjadi 7.184,35 poin pada Senin (26/6/2023), setelah berkurang 0,55 persen atau 39,86 poin menjadi 7.163,42 poin pada Jumat (23/6/2023), dan merosot 0,79 persen atau 57,69 poin menjadi 7.203,28 poin pada Kamis (22/6/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 31 saham berhasil meraih keuntungan, sementara delapan saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Publicis Groupe SA, sebuah grup perusahaan periklanan dan hubungan masyarakat multinasional Prancis dan salah satu perusahaan pemasaran dan komunikasi tertua dan terbesar di dunia melonjak 3,24 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan jasa pembayaran dan transaksional multinasional Prancis Worldline SA yang terangkat 2,20 persen; serta perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA menguat 1,59 persen.
Sementara itu, Teleperformance SE perusahaan layanan manajemen hubungan pelanggan dan pembuat program untuk menarik pelanggan baru menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,52 persen.
Disusul oleh saham perusahaan energi dan perminyakan multinasional Perancis yang terintegrasi TotalEnergies SE tergerus 1,08 persen; serta perusahaan manufaktur yang merancang, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor STMicroelectronics NV melemah 1,05 persen.(Ant)
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Rupiah Awal Pekan Merosot Tertekan Kekhawatiran Menjelang Pilpres 2024
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment