Sahabat.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk merebut kembali gelar orang terkaya di dunia.
Pada Desember tahun lalu, pria berusia 51 tahun itu digulingkan dari posisi teratas oleh Bernard Arnault, yang merupakan CEO mereka mewah Prancis LVMH.
Namun, pada Senin (27/2/2023), Bloomberg melaporkan jika reli saham Tesla telah mengangkat Musk kembali ke puncak miliarder dunia.
"Kekayaan bersih Musk naik menjadi sekitar US$187,1 miliar (sekitar Rp2,858 triliun) pada Senin (27/2/2023) setelah pasar ditutup," demikian menurut Bloomberg, seperti dilansir CNN Business, Selasa (28/2/2023).
Harta yang dimiliki Musk melampaui kekayaan Arnault sebesar US$185,3 miliar (sekitar Rp2,830 triliun).
Sementara saham Tesla turun tajam tahun lalu di tengah akuisisi Twitter yang bermasalah oleh Musk dan penurunan pasar yang lebih luas di bidang teknologi. Saham produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS) itu telah melonjak pada 2023.
Kendati memegang gelar orang terkaya saat ini di dunia, tetapi Musk juga memegang rekor sebagai orang yang kehilangan kekayaan terbesar sepanjang sejarah.
Pada akhir tahun lalu, Musk menjadi orang pertama yang kehilangan kekayaan US$200 miliar (sekitar Rp3,055 triliun) setelah kekayaan bersihnya turun dari sekitar US$340 miliar (sekitar Rp5,194 triliun) pada November 2021 menjadi US$137 miliar (sekitar Rp2,092 triliun) pada Desember 2022.
0 Komentar
Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia, Masjid Istiqlal dan Le Minerale Lakukan Kolaborasi
NEO Conference 2024, Optimisme Ekonomi Indonesia Saat Tahun Politik dan Geopolitik Global
PLN Komitmen Dukung Percepatan Transisi Energi di Indonesia
Anggito Abimanyu Ungkap Tiga Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029
KADIN Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen
Hadirkan Narasumber Kompeten, Nusantara TV Gelar "Nusantara Economic Outlook Conference 2024"
Agus Prastudi Resmikan Gedung Baru SNG Cargo
Leave a comment