Sahabat.com-Sri Mulyani santer dikabarkan mundur sebagai Menteri Keuangan dari kabinet yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rumor ini sontak menjadi perbincangan publik di jagat media sosial.
Menjawab isu ini, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo membantah Sri Mulyani mengajukan pengunduran diri dari kabinet Jokowi karena kecewa.
Bantahan itu ia sampaikan di akun X nya @prastow Jumat (5/1) ini untuk merespons sebuah poster yang beredar di media sosial.
"Klarifikasi: Tidak ada pernyataan Menkeu SMI mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar. Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab," katanya seperti dikutip dari akun tersebut.
Mencuatnya isu yang menyebut Sri Mulyani mundur dari jabatan sebagai Menteri Keuangan bermula dari beredarnya sebuah poster di media sosial.
Baca juga: Menkeu Sebut Belanja Pandemi Terekam dan Bisa Dipertanggungjawabkan
Poster memuat beberapa informasi, antara lain;
Pertama, kekecawaan Sri Mulyani soal anggaran belanja Alutsista yang tembus Rp63,8 triliun
Kedua, belanja Alutsista tersebut telah mengakibatkan dana untuk gaji pegawai pemda menjadi habis. Akibatnya, Pemda Sulsel dan Pemda Sumut tidak bisa membayar gaji pegawai.
Ketiga, Belanja Alutsista dilakukan oleh PT TMI yang dipegang oleh kroni-kroni Prabowo.
Keempat, karena masalah itu Sri Mulyani mengusulkan agar dana belanja Alusista digeser menjadi dana bansos dan IKN. Tapi, usul tidak dihiraukan Jokowi.
Kelima, karena tidak dihiraukan, Sri Mulyani dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya.
Prastowo mengatakan semua informasi yang tersebut tidak benar. Untuk usulan agar dana Alutsista digeser menjadi bansos katanya, tidak pernah satu kata pun dikeluarkan Sri Mulyani terkait masalah itu.
"Tidak ditemukan berita dan pernyataan demikian. Sampai saat ini bansos tetap lancar diberikan sesuai yang dianggarkan, bahkan dilakukan penebalan karena bencana El Nino," katanya.
0 Komentar
Dukung Kemajuan Produk Asli Milik Indonesia, Masjid Istiqlal dan Le Minerale Lakukan Kolaborasi
NEO Conference 2024, Optimisme Ekonomi Indonesia Saat Tahun Politik dan Geopolitik Global
PLN Komitmen Dukung Percepatan Transisi Energi di Indonesia
Anggito Abimanyu Ungkap Tiga Tantangan Pertumbuhan Ekonomi 2024-2029
KADIN Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 5,5 Persen
Hadirkan Narasumber Kompeten, Nusantara TV Gelar "Nusantara Economic Outlook Conference 2024"
Agus Prastudi Resmikan Gedung Baru SNG Cargo
Leave a comment