Sahabat.com-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tren negatif pada perdagangan hari ini, Rabu (17/1/2024). IHSG ditutup melemah 42,15 poin atau 0,58% ke level 7.200,63.
Tercatat ada 197 saham menguat, 333 saham melemah dan 242 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,1 triliun dari 23,6 miliar saham yang diperdagangkan.
Seluruh indeks sektoral kompak melemah yakni energi 0,77%, barang baku 0,77%, industri 0,91%, non siklikal 0,62%, siklikal 0,95%, kesehatan 0,95%, keuangan 0,71%, properti 1,14%, teknologi 1,35%, infrastruktur 0,43%, transportasi 0,2%.
Tren negatif juga dialami nilai tukar rupiah. Mata uang RI melemah 50 poin atau 0,32 persen dan berada di level Rp15.643 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.639 per dolar AS.
Baca juga: IHSG Berotot ke Level 7.242, Rupiah Lunglai Rp15.592 per Dolar AS pada Selasa (16/1/2024)
Senada, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga terperangkap di zona merah. Yen Jepang merosot 0,48 persen, peso Filipina turun 0,09 persen, won Korea Selatan ambruk 0,97 persen, dan yuan China minus 0,11 persen.
Dolar Singapura juga turun 0,16 persen dan baht Thailand anjlok 0,35 persen. Sebaliknya, dolar Hong Kong naik 0,03 persen.
Di sisi lain, mata uang utama negara maju bergerak bervariasi. Euro Eropa turun 0,06 persen, franc Swiss merosot 0,18 persen, dan dolar Australia ambruk 0,49 persen.
Sedangkan poundsterling Inggris naik 0,03 persen dan dolar Kanada melesat 0,18 persen.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment