Sahabat.com-Nilai tukar rupiah sukses menembus zona hijau pada perdagangan Kamis (11/1) sore. Mata uang RI ditutup menguat 21 poin atau plus 0,13 persen dan berada di level Rp15.548 per dolar AS.
Adapun kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah ke posisi Rp15.558 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Senada mata uang di kawasan Asia juga dominan menguat. Rupee India menguat tipis 0,02 persen, dolar Hong Kong naik 0,03 persen, yuan China plus 0,15 persen, dolar Singapura naik 0,17 persen, yen Jepang melesat 0,23 persen, baht Thailand tumbuh 0,29 persen, peso Filipina meroket 0,49 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,57 persen.
Hanya ringgit Malaysia yang melemah0,01 persen.
Baca juga: Rupiah Melemah Seiring Menurunnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS
Mata uang negara maju juga kompak menembus zona hijau. Poundsterling Inggris naik 0,19 persen, Euro Eropa menguat 0,03 persen, franc Swiss tumbuh 0,07 persen, dolar Kanada menguat 0,13 persen, dan dolar Australia melesat 0,23 persen.
Sebaliknya dari bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperangkap di zona merah pada perdagangan hari ini. IHSG ditutup melemah 7,33 poin atau 0,10% ke level 7.219,96.
Tercatat ada 249 saham menguat, 267 saham melemah dan 252 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,4 triliun dari 23,1 miliar saham yang diperdagangkan.
Untuk indeks sektoral yang menguat yakni industri 0,16%, siklikal 0,71%, kesehatan 0,01%, keuangan 0,94%, properti 0,53%, teknologi 0,36%, infrastruktur 0,29%, transportasi 0,82%. Sedangkan sektor yang melemah energi 0,15%, barang baku 0,17%, non siklikal 0,6%.
0 Komentar
Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Rupiah Tangguh Rp15.635 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.235 pada Rabu (7/2/2024)
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen didorong Listrik dan Gas
BPS: Ekonomi NTB Tumbuh 1,8 Persen
Investasi Pekanbaru Tahun 2023 Capai Rp6,4 Triliun
Dinkes Kota Bengkulu Siapkan Rp17 Miliar untuk Pembangunan RSTG
Rupiah awal Pekan Melemah Jelang Rilis PDB Indonesia 2023
BI: Deflasi di Lampung Akibat Penurunan Harga Sejumlah Komoditas
Rupiah Perkasa Rp15.764 per Dolar AS, IHSG Loyo ke Level 7.201 pada Kamis (1/2/2024)
Rupiah Meningkat Dipengaruhi Data ADP AS Lebih Lemah dari Ekspektasi
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 di Atas 5 Persen
Leave a comment